Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Alfitra Salamm, meminta agar aparat Polisi mengusut tuntas undangan palsu untuk acara pembukaan Piala Presiden atas nama PSSI.
Selain ilegal karena undangan resmi hanya diurus pihak istana, undangan palsu PSSI tersebut dikhawatirkan berpotensi memunculkan dampak dan gangguan terhadap kelancaran dan keamanan acara.
"Polisi harus menindaklanjuti dan mengusut adanya undangan palsu tersebut," kata Alfitra menanggapi informasi beredarnya undangan palsu PSSI tersebut.
Karena PSSI saat ini masih dibekukan alias tidak diakui pemerintah, Alfitra juga meminta agar polisi memastikan bahwa tidak ada yang masuk ke arena berlangsungnya pembukaan yang akan digelar pada 30 Agustus 2015.
Sekaligus, mencegah berbagai potensi munculnya gangguan dari pihak-pihak yang ingin merusak hadirnya turnamen di saat PSSI dibekukan.
"Turnamen ini bernama Piala Presiden dan akan dibuka langsung Presiden Jokowi. Aparat keamanan dan kita semua harus sama-sama menjaga martabat Piala Presiden," tegas Alfitra.(sumber : http://www.bola.net/indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar